Jumat, 24 Desember 2010

KEBAHAGIANMU SEGALANYA UNTUKKU

KEBAHAGIANMU SEGALANYA UNTUKKU
                   JALAN PILIHANKU

Indahnya senyummu..
Adalah segalanya untukku..
Rasa gembiramu..
Cukuplah menyenangkan hatiku..
   Tak pernah peduli aku dengannya..
   Bagiku,..
   Melihatmu bahagia..
   Melihatmu gembira..
   Adalah suatu kebanggaan..
Selamanya, jalan itu akan kupilih..
Meski aku belum tentu kamu pilih..
Takkan kuhiraukan hati ini yang perih..
Lalu biarkanlah semua ini menjadi jernih..
   Nona,.. akankah semua ini berakhir..
   Berakhir bahagia..
   Ataukah berakhir duka...
   Ah,..
   Akhirnya kamu juga yang harus memilih...
   Duka untukku, ataukah bahgia untukku,....

Oleh : Hasobi Roid Radityo
Dibuat tangga 24 Desember 2010
Pukul : 01.47

Sabtu, 11 Desember 2010

SYAIR HATIKU

Maafmu adalah harapku
Atas smua yang sakitkan hatimu
Yang mungkin mengganggumu
Dan menggoyahkan perasaanmu

Bagimu tajamnya mataku
Telah menusuk dadamu
Bagimu kotornya mulutku
Telah menodai hatimu

Sungguh itu hanya bagimu
Maksudku bukan begitu
Perlu kau pahami maksudku
Agar kau sadari yang perlu kau tahu

Dengarkanlah kata-kataku
Tentang kebenaran dari masa lalu
Kesementaraan itu bukanlah semu
Hargailah waktu dan hidupmu

Yang kulakukan padamu
Semata untuk kau mau tahu
Arti dan makna hidupmu
Selama ini tersia ! olehmu

By : D.K.

Jumat, 03 Desember 2010

SUATU KISAH YANG MENAYAT HATI

  SUATU KISAH YANG MENYAYAT HATI....


Ini kisah tentang seseorang yang ingin dicintai..
Tapi tak bisa...
Entah kenapa orang yang bodoh itu jatuh hati....
Tapi kenyataan tak berpihak...
Ingin sekali ia menggapainya...
Menjadikannya seorang yang berarti..
Ia sadar kenyatan bukan untuk dipaksa....
Hanya ingin seseorang yang dicintainya sadar...
Bukan untuk dicintai atau disayangi....
Ia hanya ingin dianggap,diperhatikan...
Setiap hari ia memandangnya...
Tapi nona itu tak bergeming...
Sekuat hati ia menahannya..
Melihat nona tertawa..
Cukuplah baginya untuk bahagia....
Ia relakan dia pergi bersama orang lain....
Ia biarkan dia bahagia....
Tapi semakun sakit dia...
Semakin sakit dia......


oleh : Hasobi Ro'id Radityo<

Senin, 15 November 2010

TUKANG PARKIR DADAKAN

Karya. Anggraeny Budi Utami

Waktu itu hari minggu, aku dan teman-teman berangkat pukul 09.00 WIB dari rumah. Di dalam perjalanan menuju lapangan volley tempat berlangsungnya turnamen, aku dan teman-teman merasa ada yang mengganjal di pikiran kita. Tapi rasa itu kita hiraukan saja. Sesampainya di lapangan, kita kaget, karena belum ada orang di lapangan itu. Adanya hanya orang yang menata kursi dan perlengkapan lainnya. Untuk menunggu berlangsungnya turnamen, kita semua menunggu di tempat masuk lapangan. Lima belas menit kemudian, para peserta turnamen berdatangan.

                Sebelumnya, kita berpikir akan bertugas sebagai pencatat score official team kita yang mengikuti turnamen tersebut ataupun tamu kehormatan ( he…he..he…). Ternyata … kita hanya disuruh sebagai tukang parker. Kita semua langsung menghela nafas dan menjadi lesu.  Namun ya sudahlah ( seperti yang dikatakan Bondan Prakoso and Fade 2 Black), yang penting kita sudah terikat acara ini. Setelah tahu kita akan jadi tukang parker, kita semua langsung bergegas kembali ke tempat masuk lapangan. Tiket parkirnya hanya Rp 1.000,00. Namun saat kita meminta uang untuk penonton dan peserta, ada yang mau membayar dan ada juga yang tidak. Akan tetapi walupun mereka tidak mau membayar, kita akan tetap memaksa sampai mereka mau membayar. Kita jadi tukang parker dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Walaupun pertama kalinya kita merasa tidak ikhlas mengalami jadi tukang parker dadakan, tapi lama kelamaan kita merasa senang dan bangga.

KETIKA DUDUK DISINI

Karya. Kahfi Nur Fatimah

Sudah dua tahun lebih aku sekolah di SMPN 1 Karanganyar. Hari demi hari ku lewati. Selain ilmu, juga banyak pengalaman-pengalaman yang telah ku dapatkan ketika aku duduk di bangku SMP.
                Kelas VII ku lewati sudah. Ketika aku duduk di kelas VII, aku telah banyak mengenal teman yang sebelumnya belum ku kenal sama sekali, karena tidak ada teman SD-ku yang satu SMP denganku. Teman-temanku kelas VII sangat baik dan menyenangkan. Kita semua saling melengkapi dan saling berbagi. Tapi sayang, setelah kenaikan kelas VII kita harus berpisah.
                Kita semua merasa sedih, tapi apa daya, semua itu sudah keputusan sekolah. Kelas VIII pun tiba. Meskipun masih merasa sedih, tapi aku juga merasa bangga karena dengan itu aku bias menadapatkan lebih banyak teman lagi. Proses perkenelan membutuhkan waktu beberapa hari. Teman-teman saling berkenalan dengan teman antarmeja, karena kebanyakan teman satu meja mereka merupakan satu kelas saat dikelas VII. Tetapi berbeda denganku. Ketika semuanya saling bercerita dengan teman satu mejanya, aku hanya berdiam diri. Apakah kalian tahu mengapa ? Karena aku hanya duduk sendiri. Tak ada seorangpun yang duduk sebangku denganku. Itu karena, jumlah siswi dikelas ku ganjil, begitu juga dengan  murid laki-lakinya. Teman-teman perempuan ku sudah mendapatkan pasangan sebangku masing-masing yang dulunya satu kelas, hanya ada satu bangku saja yang tidak dengan teman sekelasnya. Tidak mungkin juga apabila aku harus duduk dengan teman laki-laki yang juga duduk sendiri. Teman perempuan dari kelas lama ku hanya ada dua orang. Meskipun sudah duduk sebangku, mereka tetap mengajakku untuk duduk bergilir. Tetapi saat aku tidak sedang duduk sendiri, aku merasa tidak tega karena akupun telah merasakan sendiri bagaimana rasanya duduk sendiri. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak bergilir dengan kedua temanku tadi.
                Hari-hari belajarku kulewati tanpa teman sebangku. Aku mencoba untuk tetap serius dalam belajar, meskipun terkadang masih mersa terganggu. Saat bapak/Ibu guru menyuruh untuk berdiskusi dengan teman sebangku, aku hanya mengerjakan sendiri.  Tetapi kalu disuruh mengerjakan secara kelompok, aku tetap bersama teman-teman. Setelah mengenal lebih dekat lagi dengan teman-teman baruku, aku tidak lagi sering merasa kesepian. Mereka baik padaku. Meskipun aku semeja dengan kursi kosong, tetapi aku masih bisa berkomunikasi dengan teman antar meja yang berada disekitarku. Akupun tidak duduk sendiri sepanjang hari. Sewaktu-waktu ada temanku yang duduk berpindah di dekatku, walau hanya sementara.. Aku tetap merasa bahagia dengan kondisiku di kelas VIII. Semua temanku hidup rukun. Kita semua kelompok, saling berbagi, dan saling membantu. Aku percaya, semua itu ada hikmahnya. Dengan duduk sendiri, aku bias menjadi lebih mandiri, mengerti teman, lebih bertanggung jawab, dan menghargai orang lain. Tetapi ku akui, saat kenaikan kelas, prestasikupun menurun. Mungkin aku kurang konsentrasi saat pelajaran.
                Kini aku duduk di bangku kelas IX. Aku kembali bersama teman-temanku kelas VII. Setelah kelas VIII sempat diacak, kita dikembalikan seperti kelas VII dulu. Aku merasa lebih senang di kelas yang sekarang, karena aku bisa kembali berkumpul dengan mereka dan akupun tidak duduk sendiri lagi, meskipun sebagian dari temanku lebih merasa nyaman waktu duduk di kelas VIII. Maka dari itu aku mencoba lebih baik dan sungguh-sungguh dalam belajar, karena tidak ada sesuatu yang dulu pernah membuat konsentrasiku turun. Dan aku juga tidak akan melupakan teman-temanku kelas VIII yang telah membuatku lebih mengerti tentang makna kehidupan yang tak bias ku ungkapkan dengan kata-kata. Trimakasih teman-teman. Aku akan terus berusaha agar aku bisa lulus dengan hasil yang memuaskan.amin..

RENUNGAN

Karya: Mira Die Wira

Berdiri disini
Hanya sendiri
Termenung diam takkan terbayangkan
Dalam benak kecilku
Suram terbayang
Amarah tumbuh untuk selamanya
Perih kalbuku
Letih jiwaku
susah terhapus masalalu
Terlukis goresan lara hati
tak kan terbendung
Permalukan dengan rahasiamu

TETAPLAH SEMANGAT

Karya: MIRA DIE WIRA

Mari kita terus berlari
Kejar angan yang kita nanti
Tanah indah
Jauh disana
Terus berjalan tanpa henti
Biar rembulan terang menyinari ruang mimpi. . .mimpi
Rasa lelah sirna sudah
Bulatkan tekad demi mimpi
Jangan pernah putus asa
Mengejar mimpi yang kita nanti
Tetaplah semangat.

Naskah Pidato tentang Lingkungan

Karya : Fajar Wahyu Ardianto
Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Ibu wali kelas
Serta teman-teman sekalian yang saya cintai

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini

Teman-teman yang saya banggakan,

Pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan

Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti kebersihan lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga.. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan sejahtera.

Teman-teman yang Berbahagia,

Menjaga Kebersihan Lingkungan adalah cara terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari membersihkan sekolah kita tercinta, SMPN 1 Karanganyar. Apabila sekolah kita bersih maka orang lainpun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah kita ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya yaitu kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.

Menjaga kebersihan Lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah yang ada di lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari secara teratur dan PSN 30 menit setiap hari jum’at dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari Sarang nyamuk Ades Aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah.

Teman-teman Sekalian,

Sebagai penutup saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Kedepanya saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.